Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya Septiarni mahasiswa program studi Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) angkatan 2020. saya disini akan menjelaskan mengenai rangkuman praktikum Algoritma.
POKOK BAHASAN 1
INPUT / OUTPUT DAN JENIS DATA
1. Include
Adalah salah satu pengarah prepocessor directive yang tersedia pada C++. Prepocessor selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses kompilasi terjadi. Bentuk umumnya :
Tidak diakhiri dengan tanda semicolon, karena bentuk tersebut bukanlah suatu bentuk pernyataan, tetapi merupakan prepocessor directive. Baris tersebut menginstruksikan kepada kompiler yang menyisipkan file lain dalam hal ini file yang berakhiran .h (file header) yaitu file yang berisi sebagai deklarasi contohnya:
#include <iostream> : diperlukan pada program yang melibatkan objek
cout.
#Include <conio.h> : diperlukan bila melibatkan clrscr(), yaitu perintah
untuk membersihkan layar.
#include <iomanip.h> : diperlukan bila melibatkan setw() yang bermanfaat
untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data.
2. Fungsi main ()
Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. Main adalah nama judul fungsi. Melihat bentuk seperti itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama berada di dalam fungsi main( ). Berarti dalam setiap pembuatan program utama, maka dapat dipastikan seorang pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi. Pembahasan lebih lanjut mengenai fungsi akan diterangkan kemudian. Yang sekarang coba ditekankan adalah kita menuliskan program utama kita di dalam sebuah fungsi main().
1. Komentar
Komentar tidak pernah dicompile oleh compiler. Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu:
Jenis 1 : /* Komentar anda diletakkan di dalam ini Bisa mengapit lebih dari satu baris */
Jenis 2 : // Komentar anda diletakkan disini (hanya bisa perbaris)
2. Tanda Semicolon
Tanda semicolon “ ; “ digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.
3. Mengenal cout (dibaca : C out)
Pernyataan cout merupakan sebuah objek di dalam C++, yang digunakan untuk mengarahkan data ke dalam standar output (cetak pada layar).
Contoh:
Tanda “<<” merupakan sebuah operator yang disebut operator “penyisipan / peletakan”
POKOK BAHASAN 2
STRUKTUR PEMROGRAMAN PENCABANGAN
IF-ELSE yaitu suatu percabangan atau pemilihan dalam program, dimana program tersebut memiliki satu bahkan lebih dari satu kondisi / persyaratan, yang didalamnya ada instruksi yang dilaksanakan jika kondisi / persyaratan dapat terpenuhi. Pencabangan IF-ELSE ini maksudnya memilih dari beberapa kondisi tertentu yang sudah memenuhi syarat dari suatu kondisi tertentu .
Ø Pernyataan IF :
Jika didalam (kondisi) terpenuhi maka didalam (pernyataan) dijalankan.
Ø Pernyataan IF-ELSE :
Tambahan untuk fungsi IF yaitu ELSE, yang mempunyai fungsi memberikan hasil jika penyataan If tidak terpenuhi. Pernyataan Else langsung dengan pernyataan tanpa kondisi, karena Else ini hanya memberikan hasil pernyataan jika If tidak terpenuhi.
Ø Nested Conditional /IF :
Penyataan If yang ada di dalam pernyataan If.
POKOK BAHASAN 3
STRUKTUR PEMROGRAMAN : LOMPATAN & KALANG
Perintah/Notasi dalam sistem pengulangan adalah :
1. Pernyataan While
2. Pernyataan Do.. While
3. Pernyataan For
4. Pernyataan Continue and Break
5. Pernyataan go to
1. PERNYATAAN While
Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan untuk pertama kali . Pernyataan while memungkinkan statement statement yang ada didalamnya tidak dilakukan sama sekali .
Bentuk umumnya :
While (Kondisi)
{
pernyataan
}
2. PERNYATAAN Do.. While
Pernyataan Do While sama dengan pernyataan While, hanya saja pada Do.. While pernyataan yang terdapat didalamnya minimal akan sekali di eksekusi .
Bentuk Umumnya :
do
{
Pernyataan;
}while (kondisi);
3. PERNYATAAN For
Pernyataan for dihasilkan untuk menghasilkan pengulangan (looping) beberapa kali tanpa penggunaan kondisi apapun . Pada umumnya, looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping, dan perubahannya .
Bentuk Umumnya :
for(inisialisasi;kondisi;perubahan)
{
sttatement;
}
4. PERNYATAAN Continue and Break
Pernyataan Break akan selalu terlihat digunakan bila menggunakan pernyataan switch . Pernyataan ini juga digunakan untuk loop . Bila, pernyataan ini di eksekusi, maka akan mengakhiri loop dan akan menghentikan iritasi pada saat tersebut .
5. PERNYATAAN go to
Pernyataan go to diperlukan untuk melakukan suatu lompatan ke suatu pernyataan berlabel yang ditandai dengan “:” .
Bentuk umumnya :
Go to bawah;
Pernyataan 1;
Pernyataan 2;
bawah : pernyataan 3;
POKOK BAHASAN 4
STRUKTUR PEMROGRAMAN : KALANG
1. Fungsi setw( ) adalah sebuah fungsi manipulator yang berguna untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data.
2. Fungsi simbol // untuk menambahkan komentar
3. Fungsi break untuk menghentikan proses perulangan
4. Fungsi continue untuk menghentikan perulangan dan langsung melanjutkan keperulangan berikutnya
5. Setprecision() merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur jumlah digit desimal yang ingin ditampilkan.
6. ios::fixed digunakan untuk mengatur keluaran dalam bentuk notasi desimal.
7. ios::scientific Digunakan untuk mengatur keluaran dalam bentuk notasi eksponensial.
8. Fungsi fabs( ) untuk mengitung nilai absolut floating point
9. Fungsi delay () untuk memberi jeda atau memberentikan suara dari fungsi sound
10. Fungsi sound () untuk mengeluarkan suara
POKOK BAHASAN 5
VARIABEL LARIK : MATRIKS & STRINGS
1. strlen() Fungsi menghitung panjang string
2. strcpy() Fungsi mengkopi string src ke dest
3. strcat() Fungsi menambahkan kopian src ke bagian akhir dest
4. strcmp() Fungsi melakukan perbandingan
5. strcspn() Fungsi menemukan bagian awal string
6. strupr() Fungsi mengubah string menjadi huruf kapital (uppercase)
7. strlwr() Fungsi mengubah string menjadi huruf biasa/kecil (lowercase)
8. strrev() Fungsi membalik semua karakter string, jadi huruf terakhir menjadi awal
9. strset() Fungsi menset semua karakter sketch
POKOK BAHASAN 6
SORTING (PENGURUTAN)
Pengurutan (sorting) adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut urutan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending), yaitu urutan objek yang disusun mulai dari Nilai terkecil hingga terbesar atau menurun (descending), yaitu urutan objek yang disusun mulai dari Nilai terbesar hingga terkecil.
Data yang diurut dapat berupa data bertipe data dasar atau tipe data bentukan. Jika data bertipe bentukan (structure), maka harus disebutkan berdasarkan field apa data tersebut akan diurutkan.
Sama halnya dengan pencarian, pengurutan juga dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Pengurutan Internal, yaitu pengurutan terhadap sekumpulan data yang disimpan di dalam memori komputere. Umumnya struktur internal yang dipakai untuk pengurutan ini adalah array, sehingga pengurutan internal disebut dengan pengurutan array.
2. Pengurutan Eksternal, yaitu pengurutan data yang disimpan di dalam memori sekunder. Biasanya data dengan berjumlah besar sehingga tidak mampu dimuat semuanya dalam memori komputer. Struktur eksternal yang dipakai adalah arsip (file), maka pengurutan ini juga sering disebut dengan pengurutan arsip.
Jangan lupa untuk mengakses link :
umsida.ac.id dan fst.umsida.ac.id
Sekian rangkuman yang dapat saya tulis. Apabila ada masukan atau kritik silahkan ditambahkan kedalam komentar yang tersedia.
~ Terima Kasih telah mengunjungi blog ini 😊~